Selasa, 01 April 2008

BUSINESS MODEL Osterwalder

Pada tulisan kali ini kita akan membahas sebuah topik yang cukup menarik, yaitu Business model. Apakah yang dimaksud dengan Business model? sederhananya, Business model adalah sebuah penjelasan/penggambaran bagaimana sebuah perusahaan melakukan bisnis tanpa harus memikirkan strategi, proses2, unit2, peraturan2, hirarki, alur kerja, dan sistem2 yang ada dan yang dipakai pada perusahaan. Tetapi, sekarang kita tau bahwa Business model gak sesederhana bagaimana perusahaan melakukan bisnis, tapi kita juga harus menentukan element2 apa yang akan kita deskripsikan pada Business model kita.
Menurut Osterwalder, Pigneur dan Tucci (2005) Business model adalah sebuah Conseptual Tool yang berisi kumpulan2 elemen serta hubungan antar elemen tersebut, yang menggambarkan sebuah logika bisnis dari suatu perusahaan. Tool ini mengambarkan nilai2 yang akan diberikan kepada customer, struktur organisasi perusahaan, serta jaringan rekan kerja yang akan membuat, memasarkan, dan mengirim nilai ini untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Contoh paling mudah dan menjadi basic dari penerapan Business model dalam perusahaan adalah Shop Keeper Model. Tetapi pada saat ini kebanyakan perusahaan membuat Business model yang berorientasi ekonomi, yang tentunya akan menghasilkan profit yang besar bagi perusahaan. Selain itu, Business model yang akan kita buat akan sangat bergantung pada teknologi yang akan kita pakai, karena dengan menggunakan teknologi, pebisnis bisa menjaring banyak sekali customer dengan biaya yang murah.
Sekarang kita sudah mengetahui sedikit gambaran apa itu Business model (Saya harap!!), selanjutnya kita akan membahas elemen2 apa saja yang terdapat dalam sebuah Business model. Setidaknya sada 9 elemen yan umumnya ada dalam sebuah Business model, yang bisa dilihat pada gambar dibawah ini :



Berdasarkan gambar diatas kita dapatkan ada empat elemen yang sangat penting dalam pembuatan Business model, yaitu :
1. Infrastructure
2. Offer
3. Customer
4. Finance
Setiap element memiliki beberapa value, penjelasan value2 dalam tiap elemen tersebut dapat kita lihat dibawah ini :
1. Infrastructure
· core capabilities -> Kemampuan yg wajib dimiliki oleh perusahaan
· partner network -> Rekanan bisnis yang membantu bisnis perusahaan
· value configuration -> Dasar pemikiran yang membuat bisnis itu menguntungkan bagi pebisnis dan customer

2. Offer
· value proposition -> Barang dan jasa yang pebisnis tawarkan kepada customer
3. Customer
· target customer -> Target customer yang akan membeli barang dan jasa dari perusahaan
· distribution channel -> Metoda yang digunakan untuk mengirimkan barang dan jasa kepada customer (marketing&distribution strategy)
· customer relationship -> Konsep untuk membangun hubungan yang baik antara customer dan perusahaan
4. Finance
· cost structure -> Jumlah uang yang digunakan oleh perusahaan sesuai dengan Business Model.
· Revenue -> Keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan atas penjualan barang2 atau jasa
Jika kita akan membuat sebuah Business model, sebaiknya mengikuti contoh modeling diatas agar bisnis kita dapat bersaing dengan perusahaan lain, atau kalau anda ingin membuat modeling yg sedikit berbeda, itu juga sah2 saja. Asalkan value-value yang anda buat dapat memenuhi visi, misi dan tujuan serta menghasilkan profit yang besar untuk perusahaan anda.
Mungkin biar lebih jelasnya kita akan membahas Business model yang sudah dan sedang diterapkan oleh perusahaan kali ya.. Kita akan mengambil contoh dari Perusahaan ACER, pada tau donk perusahaan apa itu, secara laptop buatan perusahaan ini dag wara-wiri dimana-mana, bahkan kampus kita sendiri (NTC).
Dibawah ini adalah gambar Business Model perusahaan ACER :



Acer menempatkan elemen Customer pada posisi centreBusiness partner, Technology partner, Channel partner, ACER, dan Service partner. Dengan modeling yang seperti ini, akan membuat customer lebih mudah dalam melakukan urusan bisnis dengan ACER. dalam bisnis mereka yang dikelilingi oleh elemen
Kita lihat pada gambar disamping, bahwa ada empat elemen yang memiliki kata partner. Empat elemen ini memiliki maksud dan tujuan untuk membuat perusahaan Acer maju dalam hal Teknologi yang digunakan, Pelayanan yang diberikan, hubungan bisnis dengan perusahaan lain yang baik, serta pensuplaian produk2 buatan acer ke customer dengan cepat dan murah. Sedangkan elemen ACER, memiliki nilai, manajemen perusahaan Acer yang handal.
Dapat kita lihat, bahwa Perusahaan Acer membuat sebuah Business model yang cukup sederhana tapi dapat memasukkan semua nilai2 dasar dari sebuah Business model yang baik. Karena dengan Business model yang baik, sebuah perusahaan dapat terus bertahan dalam kompetisi bisnis yang sangat2 ketat pada abad ini.
(diambil dari blog tetangga :yoq39.blogs.friendster.com)

Tidak ada komentar: